PERUBAHAN SOSIAL YANG TERJADI PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA SRIDADI

   Saya Sindi Eka Lestari  tinggal di Dukuh Sridadi , Desa Pamotan , Kecamatan Pamotan , RT 03/ RW 13 . Dimasa pandemi ini masyarakat didesa saya dihimbau untuk dirumah saja , yang menyuruh dirumah saja yaitu Bapak Hansip dan Bapak Kepala desa . Setiap minggu biasanya Bapak Hansip bertugas menjaga desaku agar masyarakat tetap berada di rumah . Adapaun program COVID 19 yang ada ditempat tinggal saya yaitu penyeprotan disinfektan disetiap rumah yang dilakukan pemuda ditempat tinggal saya , pembagian masker gratis yang diberikan langsung oleh Pak Camat , adapula tempat cuci tangan yang disediakan ditempat - tempat yang biasanya banyak orang berkumpul seperti warung dan toko . 

    Bahkan cangruk ataupun gazebo didepan rumah saya dikasih tempat cuci tangan dulu . Suasana yang ada di setiap rumah yaitu setiap rumah harus menjaga kebersihan rumahnya seperti membersihkan tempat - tempat yang sering dipegang dan setiap depan rumah harus ada tempat cuci tangan . Selain itu juga walaupun dimasa pandemi ini kegiatan - kegiatan seperti tahlilan , arisan , hajatan , itu harus memakai masker , jaga jarak dan mencuci tangan . Dari kegiatan - kegiatan diatas saya mengambil contoh tentang pelaksanaan upacara kematian karena pas dimasa pandemi ini nenek saya meninggal dunia. Pas ada upacara kematian nenek saya suasnanya sungguh berbeda , tidak seperti upacara kematian sebelum terjadi pademi karena pas dimasa pandemi ini hanya orang sedikit yang hanya bisa mengikuti saya tapi tidak apa- apa masih ada orang yang mau mengikuti upacara kematian nenek saya . Adapun juga acara tahlilannya hanya dibatasi yaitu 10 orang .   
Itu gambar gazebo atau cangkruk yang ada tempat cuci tangan.

   Kegiatan mata pencaharian yang ada pada saat pandemi yaitu bertani , kerja dibangunan , kerja di pabrik . Contoh kegiatan mata pencaharian yang dilakukan keluarga saya yaitu Bapak saya yaitu sebagai kuli bangunan pas dimasa pandemi ini pendapatan bapak saya berkurang karena bapak saya hanya menunggu panggilan dari orang yang menyuruh kerja . Tetapi alhamdulillah dimasa pandemi ini ada banyuan dari pemerintah seperti subsidi bantuan listrik gratis dan uang Rp 600.000,00 dari pemerintah . Adapun tata cara kegiatan pembelajaran didesa saya yaitu untuk yang sekolah SD , SMP , SMA diharuskan belajar dirumah tetapi kalau ada kepentingan bisa dapat datang langsung kesekolah dan harus memakai masker dan yang sekolah Madrasah sudah diperbolehkan masuk tapi jam pelajarannya yaitu jam 14.00- 16.30 WIB dan harus menerapkan protokol kesehatan . Selain itu tata cara yang harus dilakukan ketika melakukan kegiatan solat berjamaah sebelum memasuki Masjid dan Musola diwajibkan cucitangan dulu dan berjaga jarak ketika sedang solat.

   Kebiasaan baru ditempat tinggal saya yaitu kalau mau berpegian harus mencuci tangan dulu , memakai masker dan mencuci tangan . Adapun cara mencuci tangan yang benar yaitu dengan menggunakan air megalir dan memakakai sabun , kalau memakai handsanitaizer harus disemprot atau dipakai di telapak tangan dan kalau memakai masker yang benar maskernya tidak  boleh dipegang atau dicengkiwing tetapi harus dipakai untuk menutupi hidung dan mulut . Dan ditempat tinggal saya setiap 2 hari sekali diadakan senam yang dikuti oleh ibu - ibu dan remaja perempuan dan disaat pandemi ini harus makan makan yang sehat dan jangan lupa istirahat yang cukup . Ketika sudah pulang dirumah disuruh mencuci tangan dulu dan melepas tas dan sandal agar kuman tidak ikut masuk kerumah , bersihkan handphone dengan disinfektan dan jangan menggantungkan pakaian dan masker didepan rumah . Dan janga bersentuha dengan keluarga dulu sebelum semuanya bersih. Dibawah ini adalah gamabar depan rumaha saya yang ada tempat cuci tangan 
    Perubahan sosial mesti terjadi 
seperti halnya didesa saya saat pandemi terjadi . Dulu sebelum pandemi datang masyarakat didesa saya tidak diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan. Tapi disaat pandemi ini harus menerapakan kebiasan hidup  baru atau newnormal seperti memakai masker dan mencuci tangan . Ada juga dulu sebelum ada pandemi masyarakat sering berkumpul di pak RW  setiap 1 minggu sekali untuk mengadakan acara makan makan tapi pas ada pandemi ini kegiatan seperti itu sudah tidak ada lagi. Semoga pandemi ini cepet berlalu agar masyrakat didesa saya bisa menjalankan aktivitisnya seperti dulu lagi.

TUGAS PAT 1SOSIOLOGI 
PENULIS: SINDI EKA LESTARI
KELAS : XII IPS 5
NO ABSEN :30
 SISWA : SMA N 1 PAMOTAN

Postingan populer dari blog ini

PERAYAAN KEMERDEKAAN KAMPUNG SAYA TAHUN INI BERBEDA

BIAYA HIDUP PJJ (PELAJARAN JARAK JAUH) Di MASA PANDEMI COVID 19